English 
Tentang Program
Berada di Cincin Api, siapkan diri tentang pengurangan risiko bencana.
Indonesia yang dikelilingi cincin api dari ujung barat hingga timur, merupakan wilayah deretan gunung api yang rentan terhadap terjadinya bencana.
Selain gunung meletus, jenis bencana lainnya yang sangat rentan seperti: banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, angin kencang, terorisme, wabah penyakit, konflik masyarakat, kekeringan, rawan pangan maupun kebakaran.
Identifikasi Wilayah
Meningkatkan kapasitas masyarakat terkait potensi bencana yang ada di wilayahnya, sangat penting untuk dilakukan. Bagaimana pendekatan yang dilakukan? Berikut uraiannya:
- Mencegah lebih baik dari pada mengobati, dikenal dengan pendidikan sebelum bencana terjadi.
- Identifikasi potensi bencana di sekitar wilayah.
- Pendekatan melalui sejarah bencana yang terjadi di suatu wilayah.
- Membentuk kelompok masyarakat penanggulangan bencana.
- Mengaktifkan kelompok yang sudah ada, tidak membuat baru.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Mengajak kelompok masyarakat untuk mulai merencanakan jalur evakuasi di wilayahnya bila bencana terjadi.
- Pelatihan kesiapsiagaan bencana tingkat lokal.
- Membuat peta risiko bencana dan potensi bencana yang terjadi.
- Membagi peran masing-masing kelompok masyarakat yang telah ada, bertugas sesuai dengan peranannya.
- Melakukan simulasi secara berkala untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat.
- Berbagi informasi dengan kelompok masyarakat lainnya, untuk bisa saling membantu.
- Membuatkan kegiatan ketahanan masyarakat yang dibutuhkan.
- Melakukan tanggap darurat berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Memanfaatkan Media Belajar
Setiap kegiatan di masyarakat membutuhkan alat peraga ataupun media-media yang memudahkan pemahaman masyarakat, beberapa diantaranya adalah:
- Pengembangan modul atau panduan pembelajaran.
- Melalui media video atau tutorial yang mudah dipahami masyarakat.
- Memberi contoh praktek-praktek di tempat lain yang telah berhasil melakukannya.
- Melalui media permainan maupun praktek langsung akan mempercepat pemahaman masyarakat.
Monitoring dan Evaluasi
Suatu kegiatan akan dapat dikatakan berhasil apabila secara reguler dilakukan pendampingan untuk membentuk champion lokal dan perubahan strategi sesuai dengan situasi yang terjadi, untuk itu perlu dilakukan:
- Monitoring kegiatan secara berkala, termasuk melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas champion lokal.
- Evaluasi dilakukan secara berkala terhadap dampingan untuk penyusunan langkah-langkah baru.
- Koleksi data lapangan dan cerita masyarakat sebagai bahan pengkajian.
- Membuat pembelajaran sebagai refleksi sebuah kegiatan dan studi kasus.
Berbagi pengalaman dengan Team Kami
Silahkan hubungi kami tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan atau berbagi pengalaman Anda, termasuk program-program yang dapat kami lakukan di Indonesia.
